Di hadapan saya ada beberapa kartu simcard; indosat (im3 & im2 broom), 3, smart, [dan yang sedang dicharge telkomsel], serta satu ISP Bandung. Kesemuanya saat ini lambat atau tidak dapat mengakses internet. Setelah mencoba satu persatu, akhirnya bisa juga akses internet (untuk menuliskan blog ini). Betul-betul membuat frustasi.

Di tengah-tengah angka statistik bahwa pengguna internet Indonesia sudah mendekati 40 juta orang, akses internet saya masih kelap kelip. Padahal saya tinggal di Bandung, sebuah kota besar. Apa ceritanya bagi warga Indonesia yang tinggal di tempat yang bukan kota besar?

Minggu lalu saya diwawancara tentang internet berkecepatan tinggi. Dalam hati saya ingin mengatakan ironi, karena jangankan berkecepatan tinggi - internet yang stabil saja masih harus penuh dengan doa. Berharap ketika kita membutuhkan internet (untuk urusan pekerjaan atau sekolah) internetnya ada.

Saya ingin mengatakan bahwa internet berkecepatan tinggi (broadband) seharusnya menjadi hak asasi rakyat Indonesia. Mungkin saya harus lebih menekankan kepada kata "SEHARUSNYA" itu ya?